1.DEFINISI - DEFINISI
a. Isobar
adalah garis2 yang menghubungkan tempat-tempat yg mempunyai tekanan udara yang
sama
b. Pressure
Gradient Force adalah gaya yang timbul akibat perbedaan tekanan udara secara
horizontal dan arah gaya gradient tekanan adalah dari high pressure ke low
pressure
c. Wind
adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah
aliran angin dari tempat yg high pressure ketempat yg low pressure. Angin
bergerak secara vertical dan horizontal dengan kecepatan yg dinamis dan
fluktuatif.
d. Wave
adalah pergerkan naik turunya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yg
membentuk kurva/grafik sinusoidal, jenis gelombang dari penyebabnya: gelombang
angin, gelombang pasang surut dan gelombang tsunami.
e. Fog adalah
awan yg berada dipermukaan (tanah/laut) yang mengandung butiran2 air atau
kristal2 es yang sangat kecil dan melayang dipermukaan,
Fog merupakan titik2 air dari hasil
kondensasi/sublimasi dari uap air yang terapung2 diatmosfer didekat permukaan
(Tanah/laut).
Fog merupakan kelanjutan dari Mist.
Syarat terjadinya FOG:
→
Kelembapan relative (RH) lebih atau sama dengan
99%
→
Temperature udara = Dew Point
→
Udara dalam keadaan Stabil / Stabil Air
→
Terjadi pada saat light wind/tidak ada angin,
dank abut/fog akan hilang jika ada angin
→
Pendinginan udara atau secara adiabatis sehingga
meningkatkan kejenuhan udara
f. Coriolis
force adalah gaya yang disebabkan oleh rotasi bumi pada sumbunya, coriolis
force ini semakin kekatulistiwa akan semakin kecil dan sebaliknya.
g. Frictional
force/Gaya gesekan adalah gaya yang melkawan gerak pada suatu permukaan
relative satu sama lain, gaya tersebut bersinggungan dg permukaan yg arah gaya
gesekanya searah dg bidang sentuh dan berlawanan arah dg kecenderunngan arah
gerak.
h. Anemometer
adalah suatu alat yg digunakan utk mengukur kecepatan angin/wind speed
i. Barometer
adalah suatu alat yg digunakan untuk mengukur tekanan udara
j. Psychometer
adalah suatu alat yg digunakan untuk menentukan kelembapan udara atmosfer oleh
pembacaan dua thermometer (Bola basah dan Bola kering)
k. Ridge atau punggung
tekanan tinggi adalah sesuatu tonjolan daerah tekanan tinggi
l. Trough atau palung
adalah suatu sistim tekanan rendah yg ditandai oleh isobar2 yg menjorok keluar
dari daerah tekanan rendah dan disertai dgn sebuah garis trough
m.Col
adalah suatu daerah yg terlatak diantara dua system tekanan tinggi dan dua
system tekanan rendah. Pusat daerah col terletak pada titik2 potong antara
garis trough dan garis ridge
2. Tropical
Revolving Storm (TRS)
a. TRS adalah
merupakan gangguan tropis yg bersekala synoptic, artinya berdiameter antara 100
KM (Isobar tertutup), yang menimbulkan cuaca buruk (Thunder storm), serta
sangat berpengaruh terhadap pelayaran, baik cuaca, angin maupun gelombang.
b. Yang
termasuk dalam tropical revolving storm:
·
Tropical disturbance
·
Tropical depression (TD)
·
Tropical Storm (TS)
·
Tropical Cyclone atau Hurricane/Thypoon
c. Syarat
terjadinya TRS
·
Terjadi pada masa udara tropis
·
Awal terjadinya diatas permukaan laut (Over the
sea/Ocean)
·
Temperature air laut lebih besar dari 27⁰C,
temperature ini terjadi pada saat panas maximum
-Panas maximum utara equator
(Agustus–October)
-Panas Maximum Selatan equator (February –
April)
·
Terjadi diatas lintang 6⁰/8⁰ (U/S)
·
Adanya pemanasan yang kontinyu
·
Shear angin yg rendah diantara permukaan dan
bagian atas troposfera (Kurang dari 10 m/s)
·
Adanya lapisan yg relative basah dekat
troposfera bagian tengah (Pada ketinggian 5 KM)
d. Tropical
revolving storm selalu bergerak menjauhi equator karena di daerah equator efek
rotasi bumi atau efek coriolis force yang kecil, karena corioli kecil maka
vortisitas juga kecil, sehingga TRS akan bergerak menjauhi equator menuju
lintang yg lebih tinggi, semakin tinggi lintang vortisitasnya juga semakin
tinggi dan TRS akan menuju area yg vortisitasnya tinggi tersebut, hal ini
karena gerakan dari TRS berbanding lurus dengan Corriolis.
3. AIR MASS
a.Equatorial
air mass (E) adalah masa udara yg
bersumber dari daerah equator, masa udara ini bersifat panas
b.Tropical
Air Mass (T) adalah masa udara yg bersumber dari daerah Subtropical high
pressure, yang posisinya sekitar 20⁰ - 30⁰ N/S, masa udara ini bersifat panas
c. Arctic/Antartic
Air Mass (A) adalah masa udara yg bersifat dingin yg berasal dari daerah
Arctic/Antartic
d. Polar
Air Mass (P) adalah masa udara yg berasal dari daerah kutub.
4. MODIFICATION OF AIR MASS
a. mTw
(Maritime Tropical Warm Air Mass)
1. Artinya:
· m
= Maritime, Masa udara yg berasal dari lautan / Samudera
· T
= Tropical Air Mass, Masa udara yg berasal dari subtropical high pressure
· w
= Warm, Masa udara yg mempunyai temperature lebih tinggi dari permukaan yg
dilaluinya.
2. Stabilitas udaranya “STABLE AIR/UDARA STABIL”
3. Cuaca,
oleh karena banyaknya uap air dan udara yg stabil, maka dapat terbentuk awan2
jenis stratus yang dapat menimbulkan rain atau fog
b. mTk
(Maritime Tropical Cold Air Mass)
1. Artinya:
· m
= Maritime, Masa udara yg berasal dari lautan / Samudera
· T
= Tropical Air Mass, Masa udara yg berasal dari subtropical high pressure
· k
= Cold air Mass, Masa udara yg mempunyai temperature lebih rendah dari
permukaan yg dilaluinya.
2. Stabilitas udaranya “UNSTABLE AIR/UDARA TIDAK STABIL”
3. Cuaca,
oleh karena stabilitas udaranya yg tidak
stabil dan kelembapan udara yg tinggi (RH), maka dapat terbentuk awan2 jenis cumuliform
clouds yang awan ini dapat berkembang menjadi Cumulo Nimbus (Cb) yg dapat
menimbulkan terjadinya Showers, water spout, gusty wind dan bahkan Thunder
storm.
c. cTw
(Continental Tropical warm Air Mass)
1. Artinya:
· c
= Continental, Masa udara berasal dari
daratan
· T
= Tropical Air Mass, Masa udara yg berasal dari subtropical high pressure
· w
= Warm, Masa udara yg mempunyai temperature lebih tinggi dari permukaan yg
dilaluinya.
2. Stabilitas udaranya “STABLE AIR/UDARA STABIL”
3. Cuaca,
Dry air dan Stable air sehingga menimbulkan Haze/hazy.
d. cTk
(Continental Tropical Cold Air Mass)
4. Artinya:
· c
= Continental, Masa udara berasal dari
daratan
· T
= Tropical Air Mass, Masa udara yg berasal dari subtropical high pressure
· k
= Cold air mass, Masa udara yg mempunyai temperature lebih rendah dari
permukaan yg dilaluinya.
5. Stabilitas udaranya “UNSTABLE AIR/UDARA TIDAK STABIL”
6. Cuaca,
Dry air dan Unstable air sehingga menimbulkan dust storm/sand storm/dust devil.
5. MEMPREDIKSI TINGGI DASAR AWAN
RUMUS YANG
DIGUNAKAN
|
|
1. Dalam
Celcius
H = 120 ( T –
Td) m/⁰c
|
2. Dalam
Fahrenheit
H = 222 (T – Td
) feet/⁰c
|
Keterangan:
T
= Temperature udara (data jam 07.00 Local time)
Td
= Dew Point (Data jam 07.00 Local time)
H
= Tinggi dasar awan.
Contoh
1. Di
Jakarta, temperature udaranya 24 ⁰C, dew point (Td) = 22⁰C dengan RH = 97%,
Berapa tinggi dasar awanya?
Jawab:
H = 120 (T – Td)
= 120 (24 – 22)
= 240 M
6. Menghitung True Wind dan
gelombang
a.Kapal A bergerak dg haluan 90⁰ dan
kecepatan 20 Kts, dari hasil observasi diperroleh angin 120⁰/10 Kts. Tentukan true wind dan gelombang
yg terjadi?
OA = Haluan/Kecepatan
kapal = 90⁰/20 Kts
OB = Arah dan
kecepatan relative angin = 120⁰/10
AC = OB = Kecepatan
relative angin = 10 Kts
Selisih =
120⁰ - 90⁰ = 30⁰
OC = Kecepatan
angin sejati.?
OQ = Arah angin
sejati.?
· OC² = OA² + AC² - 2 (OA) (AC) Cos 30⁰
= 20² + 10² - 2 (20) (10) (0.8660)
= 500 -346,4 = 153,6
OC = 12,4 Knots (Kecepatan sejati angin)
· True
wind (OQ) = 270⁰ - Q
AC² =
OC² + OA² - 2 (OC) (OA) Cos Q
10² =
12.4² + 20² - 2 (12.4) (20) Cos Q
100 =
153.6 + 400 – 496 Cos Q
496 Cos Q = 453.6
Cos Q = 453,6 / 496
Cos Q = 0.9145
Q = 23.9⁰ = 24⁰
Jadi true wind = 270⁰ -
24⁰ = 246⁰ (WSW)
· Gelombang
yg terjadi (Cuaca normal)
Rumus:
HS = 0.0212 V²
Hx = 1.87 HS
Keterangan:
HS = Signififant height/Tinggi alun (m)
Hx = Tinggi Maximum gelombang (m)
V = Kecepatan angin sejati/True wind (m/s)
Dari soal diatas
V = 12.4 Kts = 12.4 X 0.52 m/s = 6.5 m/s
HS = 0.0212 V² = 0.0212 (6.5)² = 0.896 = 0.9 M
Hx = 1.87 HS = 1.87 (0.9) = 1.7 M
Jika cuaca buruk
HS dikereksi/Kalikan dengan 60% ,jadi HS = (60%) 0.0212 V²
ndan dapat nilai 270⁰ dan 0.52 m/s dari mana..?
BalasHapus270* di dapat dari Resultante H yaitu 90 + 180 = 270*...0.52 m/s sdh standar rumus.
BalasHapus270* di dapat dari Resultante H yaitu 90 + 180 = 270*...0.52 m/s sdh standar rumus.
BalasHapusLanjutkan pak
BalasHapusYv dmaksud tinggi dasar awan rendah ato menengah atou tinggi
BalasHapusCara mnentukan tinggi dasar awan.H=120 itu dr mana
BalasHapus