Laman

Senin, 05 November 2012

Seminar


1. Filsafat:                       
1. Eksakta = a. Murni = Biologi, Fisika, MTK
          b. Terapan =Kdokteran,kimia teknik
2. Sosial = a. Murni = Sejarah, geographi
                      b. Terapan: Komunikasi, Hukum.
3. Human Science = Agama, Psikologi.

2. SEMINAR  Merupakan pertemuan ilmiah dan juga 
Disebut sebagai pendidikan bagi orang dewasa dalam  Ilmu Pengetahuan. Sebagai tempat untuk mewujudkan intelektualitas   dan akreditas seseorang dalam pengetahuan.
Cendikia / Cendikiawan : Orang yang  matang dalam
ilmu dan pengetahuan
Kemampuan meng- aktualisasi didasarkan pada pengolahan optimal dari : Pikiran, Perasaan, Indera Naluri .

3. JENIS2 PERTEMUAN  ILMIAH
A. Diskusi   Kelompok
Diskusi kelompok merupakan wadah bertukar pikiran atau pendapat yang paling sederhana dari bentuk – bentuk temu ilmiah yang ada. Sebagaimana lazimnya dalam suatu diskusi, pada diskusi kelompok dilakukan tukar pikiran / pendapat yang teratur dan terarah dalam kelompok dengan tujuan mendapatkan suatu pengertian, serta kesepakatan dan keputusan bersama mengenai suatu masalah.
Syarat berdiskusi antara lain adalah ;
 - adanya masalah yang dibicarakan,
 - adanya peserta sebagai anggota diskusi,
 - adanya pemimpin diskusi.
Setiap anggota dapat mengemukakan pendapatnya dengan teratur dan tertib. Jika ada kesimpulan atau keputusan yang diambil harus disetujui oleh semua anggota diskusi.
B. Diskusi  Panel
Diskusi panel melibatkan beberapa panelis yang mempunyai keahlian berbeda-beda untuk membahas suatu masalah tertentu. Karena kegiatan ini menghimpun beberapa panelis yang memiliki kemampuan dan keahlian berbeda, maka diskusi panel ini sebaiknya dipimpin oleh seorang moderator yang berpengalaman cukup luas dan dituntut lebih aktif  dalam memimpin diskusi. Masalah yang dibahas dalam diskusi panel diharapkan akan memberikan penerangan dan wawasan yang luas kepada para peserta, karena di analisis dari berbagai aspek, dan yang penting dalam diskusi panel para panelis tidak harus sependapat. Diskusi panel tidak harus sependapat. Dan  tidak akan menghasilkan suatu kesimpulan.
C. Simposium
Simposium adalah pertemuan formal para pakar dari berbagai disiplin Ilmu.
Para Pemrasaran ( mereka yang memberikan pemrasaran ) dalam suatu simposium menyampaikan makalah dari sudut keahlian mereka masing – masing dan pembahasan dalam wawasan yang lebih luas sebagai perbandingan.
Sanggahan umum dalam simposium diajukan secara tertulis, tetapi peserta dapat juga menyampaikan pendapatnya secara langsung kepada pemrasaran melalui moderator.
Dalam simposium tidak diambil kesimpulan.
D. Seminar
Diantara berbagai bentuk pertemuan ilmiah, seminar dan lokakarya menempati tempat teratas dan paling sering diselenggarakan baik pada tingkat lokal maupun internasional.
Makna dari pada seminar adalah merupakan pertemuan untuk membahas masalah tertentu dalam lingkup terbatas.
Peserta seminar sebaiknya adalah mereka yang berkecimpung dalam masalah atau bidang yang sama.
Pembahasan masalah dalam seminar harus dilakukan secara ilmiah, bukan dengan cara ngotot – ngototan, debat kusir.
Pelaksanaan seminar diawali dengan mendengarkan pandangan umum tentang sesuatu atau beberapa masalah, dilakukan pembahasan oleh pembahas atau kelompok pembahas dan setelah itu disimpulkan. Kemungkinan untuk memberikan pendapat oleh para peserta dimungkinkan dan dipandu oleh moderator.
E. Lokakarya.
Lokakarya atau yang juga disebut Workshop adalah pertemuan yang diikuti oleh orang – orang yang mempunyai profesi yang sama, berbeda dengan simposium yang merupakan pertemuan formal
para pakar dari berbagai disiplin ilmu.
Masalah yang dibahas dalam suatu lokakarya juga dalam lingkup tertentu oleh para pakar.
Lokakarya dimaksudkan untuk mengevaluasi atau membahas suatu masalah yang diperlukan.
Berbeda dengan seminar, pembahasan masalah pada lokakarya Dilakukan lebih intensif ;
-           ada pemrasaran
-           ada tanggapan
-          ada diskusi dan pembahasan.
Biasanya peserta lokakarya terbatas dari golongan tertentu, misalnya para pakar atau para profesional dan waktunya beberapa hari.
Sering suatu seminar diikuti dengan kegiatan lokakarya.

4. PERTEMUAN ILMIAH / SEMINAR DILAKUKAN ATAS DASAR ;
     Perubahan Teknologi / Fenomena Sosial
     Hal – hal yang baru
     Permasalahan (Poleksosbud) dan lain2
5. ALASAN SESEORANG MENGIKUTI SEMINAR
·          Memperluas pengetahuan dan pengalaman.
·          Belajar
·          Mengikuti kemajuan iptek & poleksosbud
·          Mendapatkan ketrampilan & nilai tambah
·          Meningkatkan nilai pribadi / nilai jual

6. MANFAAT TEMU ILMIAH / SEMINAR
·          MEMBERIKAN PENGAKUAN PROFESIONAL
·          KONTAK SOSIAL
·          MEMPERLUAS WAWASAN / PENGETAHUAN
·          MENGIKUTI PERKEMBANGAN ILMU/PENGETAHUAN
·          MEMPERLUAS PERGAULAN, dll

7. Riset & Penyusunan Bahan Materi
Mengumpulkan informasi / data Dengan sumber dari : Buku, Karangan, Majalah,Survey, Statistik, Pengalaman.
Menata informasi: Apakah informasi tersebut menarik, cermat dan relevan
Jika mengambil data dari suatu buku / majalah Sebutkan hal, tgl, terbitan, nama buku / majalah,dsb.

8. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RANCANGAN PROGRAM SEMINAR
·          Dimana Seminar diselenggarakan
·          Kapan / Waktu Penyelenggaraan
·          Peralatan Penunjang Yang digunakan
·          Siapa Yang Menjadi Pembicara dan Moderator
·          Topik Yang Akan Dibahas / Dibicarakan
9. AKU MENDENGAR & AKU LUPA (DENGAR – LUPA )
AKU MELIHAT DAN AKU TERINGAT ( LIHAT – INGAT )
AKU MENGERJAKAN & AKU MEMAHAMI (KERJAKAN-PAHAM)
10. 4 Metode Pelatihan03

11. TYPE PESERTA SEMINAR
-   Type Pemersatu, bertindak sebagai juru damai. Biasanya mempunyai ciri-ciri yaitu; berjiwa besar, penuh pengertian,sabar, tekun, toleransi.
-   Type Pendengar, bersifat pasif, tidak berpartisipasi aktif dalam kegiatan. Orang demikian disebabkan kurang pengalaman, kurang percaya diri.
-   Type Pemberi Semangat, mempunyai moral dan disiplin yang tinggi.
-   Type Inisiatif, mempunyai kreatifitas yang tinggi
-   Type Pemberi Informasi, sebagai penyalur informasi, karena kaya akan pengetahuan dan pengalaman, orangnya pandai bergaul.
-   Type Penyerang, bersifat pendobrak, bersikap menentang terhadap masalah yang dibicarakan, dapat memancing timbulnya perdebatan.


12. Type2 anggota kelompok seminar:
1.        SUKA BERTENGKAR
2.        SUKA BICARA
3.        KURANG PERHATIAN
4.        SIFAT POSITIF – KOOPERATIF
5.        P E M A L U
6.        “CENDEKIAWAN”
7.        “TAHU SEMUANYA”
8.        SIKAP MENOLAK/TIDAK KOOPERATIF
9.        PENANYA GIGIH
     13. CIRI2 SUKA BERTENGKAR
Ò  Tinggal diam
Ò  Tidak berusaha masuk kelompok
Ò  Sinis “nyelekit” tidak mau kalah
Ò  Kalau ditanya menjawab dengan pertanyaan balik
Ò  Ngotot (“ngeyel”)
     MENANGGAPINYA
     Jaga agar kontribusinya tidak terlalu besar supaya tidak:
Ò  Terjebak dalam debat kusir
Ò  Merusak kelompok
Ò  Minta kepada kelompok untuk menghadapiny
14. POSITIF-KOOPERATIF.  CIRI-CIRINYA:
²  TERLIBAT SECARA AKTIF
²  BERPIKIRAN DAN BERSIKAP POSITIF
²  MEMBANTU PESERTA LAIN DAN INSTRUKTUR/ PRESENTATOR
MENANGGAPINYA:
USAHAKAN KERAP MENGIKUTSERTAKAN DALAM KELOMPOK
15. TAHU SEMUANYA, CIRI-CIRINYA:
SOK TAHU, TAPI SERING HANYA “KULITNYA’ SAJA
MENANGGAPINYA
°  USAHAKAN AGAR PESERTA LAIN IKUT BERBICARA, SEHINGGA MENYADARKAN YANG BERSANGKUTAN BAHWA TIDAK HANYA DIA YANG TAHU
°  ORANG LAIN BAHKAN ADA YANG LEBIH TAHU DARI PADA DIA
16 PEMALU, CIRI-CIRINYA:
  PERHATIAN TINGGI
  TIDAK/JARANG BERTANYA, MEMBERI TANGGAPAN
MENANGGAPINYA:
  BERIKAN PERHATIAN, TIDAK MENYOLOK AJUKAN PERTANYAAN
17.  PENOLAK/TDK KOOPERATIF, CIRI-CIRINYA:
¹  ACUH TAK ACUH, TIDAK ADA PERHATIAN
¹  TIDAK MAU MENERIMA INPUT
¹  TIDAK MAU MEMBERI RESPONS
¹  SINIS
MENANGGAPINYA
Ú  BERILAH PETUNJUK-PETUNJUK YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN. 
Ú  USAHAKAN UNTUK MENGGUNAKAN KONTRIBUSINYA
18. KURANG PERHATIAN, CIRI-CIRINYA:
§   TINGGAL DIAM
§   ACUH - TAK ACUH
MENANGGAPINYA
§   BERTANYA
§   MINTA TANGGAPAN
§   BERIKAN CONTOH YANG RELEVAN
19. CENDEKIAWAN, CIRI-CIRINYA:
¾   MENGGUNAKAN TEKNIK-TEKNIK “CANGGIH”
¾   MENYUKAI YANG SEMPURNA
¾   TIDAK BERPIJAK DI TANAH
MENANGGAPINYA
¾   JANGAN DIKRITIK
¾   GUNAKAN “YA, TETAPI”
20. PENANYA YG GIGIH, CIRI-CIRINYA:
§   BERTANYA TERUS - MENERUS
§   SUKA MENGINTERUPSI
MENANGGAPINYA
§   SAMPAIKAN PERTANYAANNYA KEPADA KELOMPOK
21. MODERATOR YANG BAIK
-          Cakap menciptakan suasana menjadi hidup
-          Cakap memberi motivasi
-          Cakap menyimpulkan
-          Cakap menangkap tiap pembicaraan
-          Peka terhadap pengembangan situasi
-          Menerima semua pendapat
-          Berpikir luas dan terbuka
-          Jadi pendengar yang baik
-          Cakap memberi jalan keluar bila seminar stagnasi

22. MENGGUGAH PARTISIPASI PENDENGAR
1.        Memberi kesempatan untuk bertanya
2.        Menghargai pertanyaan dengan menjawab dan ucapkan terima kasih
3.        Mencari umpan balik non-verbal
4.        Menjadi pendengar yang baik
5.        Menguji pemahaman pendengar
6.        Jangan pernah mempermalukan pendengar (audience)
23. JENIS2 PERTANYAAN PESERTA
·          PERTANYAAN MURNI : MENCARI,MEMINTA DAN MEMBANDINGKAN INFORMASI
·          PERTANYAAN LAIN : MINTA PERHATIAN, JEBAKAN, SERANGAN
24. MENAGGAPI PERTANYAAN
·          SATU BERTANYA, UNTUK SEMUA
·          JAWABAN SINGKAT – JELAS- SESUAI
·          ALASAN TEPAT UNTUK PERTANYAAN BELUM TERJAWAB
·          LIBATKAN YANG LAIN
25. CARA MENANGGAPI PERTANYAAN
1.        PESERTA SEBAIKNYA DIUNDANG UNTUK BERTANYA PADA PERTENGAHAN JANGAN PADA AKHIR PEMBICARAAN
2.        PERTANYAAN HARUS KITA ANGGAP SEBAGAI USAHA UNTUK MENDAPATKAN KEJELASAN, BUKAN UNTUK MEMOJOKKAN KITA
3.        PERTANYAAN DARI PENDENGAR SEBAIKNYA DIULANG AGAR TIDAK KELIRU DENGAN YANG DIMAKSUD
4.        TERHADAP PENDENGAR YANG SELALU MENGAJAK BERDEBAT, HINDARKAN DIRI AGAR TIDAK TERLIBAT DALAM PERDEBATAN
5.        PERTANYAAN YANG MENGANDUNG JEBAKAN SEBAIKNYA DIKEMBALIKAN KEPADA SI PENANYA UNTUK COBA DIJAWABNYA SENDIRI
6.        PERTANYAAN YANG BERLIKU-LIKU JANGAN DIBIARKAN TERUS, AMBILAH SALAH SATU POKOK PERTANYAAN YANG ADA RELEVANSINYA DENGAN POKOK PEMBICARAAN DAN SEGERA DIJAWAB
7.        TIDAK SEMUA PERTANYAAN HARUS KITA JAWAB, KITA HARUS BERANI MENGAKUI PERTANYAAN YANG TIDAK DAPAT KITA JAWAB, JIKA PERLU TANYAKAN KEPADA PENDENGAR LAIN
26. Faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan SEMINAR
A.  KETENTUAN SEMINAR KELAS
Ketua Panitia Seminar : Komite
Sekretaris / Bendahara : Ditunjuk / Sepakat
Tugas: Mengkoordinir persiapan & pelaksanaan seminar, agar berlangsung sesuai sasaran.
Pembagian Kelompok.
Setiap kelompok terdiri sekitar 5 s/d 7 mahasiswa. Pengaturan jadwal presentasi kelompok diatur oleh Ketua Panitia / Komite.
Ada Undangan ( Email )
Judul Makalah
Berhubungan dengan masalah Transportasi
-          Narasumber
-          Produksi /Operasi, SDM, Keuangan Dll
-          Jumlah halaman isi ; Minimal 10 Halaman
Tata Tertib
Pada saat seminar kelas, agar diatur layout kelas untuk :
Penyaji makalah, moderator.
Perlengkapan ( Slide, Proyector, Mic min 2 bh )
Pemandu/Pimpinan seminar kelas oleh Moderator
Diwajibkan menggunakan seragam + Dasi + Sepatu
Selama berlangsung seminar agar dijaga Ketertiban

27. Jenis Tata Ruang
 Bentuk V, Lingkaran Besar, Lingkaran Kecil, Amphitheatre                                   , Tulang Ikan, Bentuk   U
 28. PERSIAPAN SEBELUM PRESENTASI DIMULAI
l  PENAMPILAN (ct. : Dress Code, Kerapihan)
l  RUANGAN
l  ANALISA SIDANG PENDENGAR
l  PERALATAN PRESENTASI
l  MATERI
l  “HARAPKAN yang TIDAK DIHARAPKAN”
29. ALAT BANTU PRESENTASI
·          Layar, Whiteboard, TV dan Video player, Flipchart, Komputer, Projector, OHP, VHF (Visual, Hearing, Fee;ing)


30. GAMBAR JENIS TATA RUANG
vshaped bigcircle smallcircles amphitheatre fishboneshaped ushaped
31. BUAT PEMBUKAAN YANG MENARIK DENGAN:
          Visual
          Kutipan     
          Pernyataan/Fakta mengejutkan
          Cerita/Anekdot
          Pertanyaan
32. MEMULAI PRESENTASI
Introduksi diri
Ø  Singkat
Ø  Menghindari “diskon diri”
Ø  Antusias
Sasaran Presentasi
TEKNIK SUARA
          VOLUME ( Keras – Lemah)
          INTONASI (Penekanan)
          JEDA
          ARTIKULASI (Kejernihan)
          TEMPO (Kecepatan)
MENGATASI GUGUP:
          PERSIAPAN MATANG
          RELAKSASI KECIL
          KOMUNIKASI SEBELUM PRESENTASI
KESIMPULAN PRESENTASI:
·          PERSIAPAN, PERSIAPAN, PERSIAPAN
·          SELALU TERKAIT DENGAN VARIABEL / DATA PRESENTASI
·          KOMUNIKASI DUA ARAH
·          SELALU MENGHARAPKAN APA YANG TIDAK KITA HARAPKAN
FAKTOR PRIORITAS KERJA:
1. Pekerjaan Mendesak dan Penting
2. Pekerjaan tidak mendesak Tetapi penting
3. Pekerjaan Mendesak Tetapi tidak penting
4. Pekerjaan tidak mendesak dan tidak penting
URAIAN PELAKSANAAN TUGAS KERJA:
4       3      2        1
25     50    75      100                      

KEY OF SUCCESS = WILL  X  EFFORT

33. ADA EMPAT GOL PROFESI :
1. Have Time and Have Money: Bussines Owner
2. No Time and Have Money: Pengacara, Menteri
3. Have Time and No Money: Pelajar, Pengangguran
4. No Time and No Money: Karyawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar